10Panggilan Paman dan Bibi dalam Bahasa Mandarin 10 Nama Panggilan Orang Tua Selebriti yang Unik | Orami 5 Panggilan Ayah Bahasa Bali, Sapaan Mana yang Parents Tahu?

Daftar Isi Tingkatan dalam Bahasa Bali 1. Basa Kasar Pisan, Jabag 2. Basa Andap 3. Basa Madia 4. Basa Alus Singgih, Sor, Mider Apa Saja Panggilan untuk Ibu dalam Bahasa Bali? 1. Tu Biang 2. Meme/Meme' 3. Ibu atau Mama Kata Sapaan untuk Anggota Keluarga dalam Bahasa Bali 1. Sapaan Bapa/Nanang dan Me/Meme 2. Sapaan Aji/Ajung dan Biang/Ibu 3. Sapaan Ning/Cening dan Gus/Gung 4. Sapaan Luh dan Gek/Yuk 5. Sapaan Buk, Memene atau Menyebut Nama 6. Sapaan Pak atau Bapane 7. Sapaan Kak/Pekak dan Dong/Dadong Jakarta - Sebagai negara yang kaya akan budaya, Indonesia memiliki beragam bahasa daerah. Salah satu yang paling menarik adalah bahasa/basa Bali yang memiliki tata bahasa dan kosa kata kata tentunya akrab dengan kehidupan masyarakat Pulau Dewata tersebut, misalnya bahasa Bali Ibu yaitu meme. Penyebutan ibu dalam bahasa Bali cukup variatif, begitu pun dengan penyebutan anggota keluarga mengetahui penyebutan Bahasa Bali ibu, simak dulu tingkatan-tingkatan dalam bahasa Bali, ya! Tingkatan dalam Bahasa BaliSama seperti bahasa daerah lainnya, bahasa Bali terbagi menjadi halus dan kasar. Perlu kita ketahui, masyarakat Bali menjunjung tinggi pabiyanan linggih atau perbedaan kedudukan dalam strata sosial/ Bali terbagi atas kasta jaba Sudra dan triwangsa Brahmana, Kesatria dan Waisya. Karena itu, berbicara dalam bahasa Bali tidak boleh sembarangan. Sangat penting untuk mengetahui usia dan kedudukan sosial lawan Bali memiliki tingkatan atau unggah-ungguh basa yang perlu diperhatikan. Berikut penjelasannya mulai dari yang paling kasar hingga halus1. Basa Kasar Pisan, JabagBahasa Bali kasar adalah bahasa yang artinya tidak baik dan tidak direkomendasikan untuk digunakan pada orang yang baru dikenal, apalagi kepada orang tua. Basa kasar sendiri terbagi menjadi 2 jenis, yaitu Basa kasar pisan, merupakan jenis bahasa yang tidak memiliki nilai dan sopan santun. Biasanya digunakan saat bertengkar, mengumpat atau mencaci kasar jabag, ditunjukan untuk orang yang lebih tua dan berkasta tinggi. Walaupun disisipkan sedikit basa madia, maknanya tetap kasar dan biasa digunakan saat sedang bertengkar atau Basa AndapBasa andap adalah jenis bahasa Bali yang memiliki nilai rendah atau endep, namun artinya tidak kasar. Hanya saja basa andap dianggap tidak memiliki makna, nilai dan rasa yang dibilang basa andap berada ditengah-tengah, tidak halus mau pun kasar. Basa andap sering digunakan dalam pergaulan sehari-hari atau kepada teman yang sebaya. Jika belum bisa memastikan usia seseorang, lebih baik jangan menggunakan basa andap Basa MadiaBasa madia merupakan jenis bahasa Bali yang terdengar halus, namun sebenarnya bermakna biasa saja. Walaupun begitu level bahasa ini masih lebih tinggi dibandingkan basa andap karena kosa-katanya lebih enak dalam bahasa madia mirip dengan bahasa alus, hanya saja lebih singkat dan pendek. Contohnya, inggih menjadi nggih dan nénten menjadi ten. Bahasa jenis ini sering ditemukan dalam pergaulan sehari-hari dan aman digunakan untuk berbicara dengan orang yang belum Basa Alus Singgih, Sor, MiderBasa Bali alus adalah tingkatan bahasa Bali yang paling tinggi dan memang pengucapannya terdengar sangat lembut dan sopan. Basa jenis ini biasa digunakan pada acara-acara resmi atau saat berbicara dengan orang yang dihormati seperti pejabat atau kalangan juga ditemukan dalam percakapan antara mahasiswa/murid dengan dosen/gurunya. Bahasa Bali alus terbagi menjadi 2 yaitu Basa alus singgih, biasa digunakan oleh orang berkasta sudra kepada orang berkasta alus sor, biasa digunakan saat acara resmi dan forum penting. Tujuan penggunaan bahasa alus sor adalah untuk menunjukan kesopanan atau merendahkan diri dihadapan orang yang dinilai lebih Saja Panggilan untuk Ibu dalam Bahasa Bali?Bahasa Bali Ibu juga terbagi menjadi beberapa penyebutan, tergantung dari tingkatan atau strata sosial. Umumnya, penyebutan bahasa Bali Ibu terbagi menjadi1. Tu BiangDalam bahasa Bali halus, 'ibu' biasanya disebut Tu Biang, biang atau biyang. Penyebutan ini biasanya hanya digunakan oleh keluarga dengan kasta triwangsa. Namun, hal ini juga tergantung dari kebiasaan dan tata krama yang diajarkan keluarga sedari Meme/Meme'Sementara dalam bahasa Bali biasa, 'ibu' juga biasa disebut meme atau meme'. Mungkin, bagi masyarakat luar Bali yang mendengar kata ini akan terdengar sedikit ambigu. Sebenarnya, penulisannya tidak menggunakan huruf 'K.' Namun karena logat Bali yang memiliki penekanan yang agak kental di belakang Ibu atau MamaTidak semua masyarakat Bali menyebut 'ibu' dengan bahasa daerah. Justru, penyebutan 'ibu' atau 'mama' adalah yang paling umum digunakan. Tidak ada yang salah dengan penyebutan ini karena 'ibu' atau 'mama' merupakan bahasa yang umum digunakan di Sapaan untuk Anggota Keluarga dalam Bahasa BaliTidak hanya bahasa Bali ibu, penyebutan anggota keluarga lain juga bervariasi bergantung dari tingkatannya. Bukan hanya berguna untuk percakapan antara anggota keluarga, hal ini juga sangat berguna untuk tamu yang ingin berkunjung ke rumah keluarga dari itu, sebelum bertamu ke rumah orang Bali sangat penting untuk mengetahui strata sosial dari keluarga tersebut, apakah mereka merupakan keturunan wangsa sudra atau keturunan triwangsa. Berikut ini adalah sapaan setiap anggota keluarga dalam bahasa Bali 1. Sapaan Bapa/Nanang dan Me/MemeBapa/Nanang biasanya digunakan untuk memanggil orang tua laki-laki, baik ayah maupun ayah mertua. Sementara, penyebutan orang tua perempuan, baik ibu maupun ibu mertua adalah Me/ ini sering digunakan masyarakat Bali dengan kasta Sudra. Namun, bisa juga digunakan saat ingin bertamu kerumah orang Bali, memanggil orangtua dengan sebutan bapa atau meme juga bsa yang kita tau, penyebutan bapa adalah bahasa yang umum digunakan. Jika belum mengetahui kasta dari orang terbebut, sebutan meme atau bapa sangat aman Sapaan Aji/Ajung dan Biang/IbuBerbeda dengan masyarakat Bali biasa, dengan kasta tinggi atau keturunan triwangsa brahmana, kesatria, waisya, biasanya memanggil orangtua laki-laki dengan sebutan aji/ajung, baik itu ayah maupun ayah mertua. Sementara, bahasa Bali ibu adalah biang/tu biang/ Sapaan Ning/Cening dan Gus/GungTidak hanya penyebutan untuk orang tua, penyebutan anak dalah bahasa Bali juga memiliki aturan. Masyarakat Bali dari keturunan sudra, biasa memanggil anak atau menantu laki-laki mereka dengan sebutan ning/ berbeda jika ingin memanggil anak atau menantu laki-laki keturunan triwangsa, biasanya dipanggil gus/gung karena terdengar lebih halus dan sopan. Gus dalam bahasa Bali memiliki arti ganteng atau Sapaan Luh dan Gek/YukPenyebutan untuk anak atau menantu perempuan dalam bahasa Bali adalah luh, biasa digunakan dalam keluarga keturunan sudra. Sementara keluarga keturunan triwangsa biasanya menggunakan sapaan gek/ sendiri adalah kepanjangan dari jegeg yang berarti cantik. Sangat umum di Bali untuk memanggil perempuan yang umurnya lebih muda, atau yang belum dikenal dengan sebutan 'gek'.5. Sapaan Buk, Memene atau Menyebut NamaSeorang suami yang berasal dari keturunan sudra biasanya menyapa istrinya dengan menggunakan sebutan buk, memene ibu atau nama panggilan. Contohnya, "Suba suud nyakan, Made?" yang artinya "Sudah selesai masak, Made?" Sementara itu, jika seorang suami sedang membicarakan istrinya dengan pihak lain maka digunakan kata kepemilikan kurenan tiangé yang artinya isteri saya. Contohnya, "Komang suba luas ajaka kurenan tiangé" artinya "Komang sudah pergi bersama istri saya".Selain itu bisa juga menyebut nama sang anak tertua, seperti "Komang suba luas ajaka ibunya Made" yang artinya "Komang sudah pergi bersama ibunya Made". Walaupun terkesan tidak romantis atau kurang pantas, panggilan ini tetap Sapaan Pak atau BapaneSapaan istri kepada suami juga hampir sama, bisa menggunakan 'pak' atau 'bapane'. Namun, istri tidak boleh memanggil suami dengan nama panggilannya karena hal ini dianggap tidak jika seorang isteri sedang membicarakan suaminya dengan pihak lain juga bisa menggunakan kata kepemilikan yaitu kurenan tiangé yang artinya suami saya atau menyebut nama anak Sapaan Kak/Pekak dan Dong/DadongSeorang cucu biasanya menyapa kakeknya dengan sebutan pekak atau kek. Sementara menyapa neneknya dengan sebutan 'dong/dadong'. Penyebutan bahasa Bali ibu maupun anggota keluarga lainnya memang cukup beragam dan agak membingungkan bagi orang yang belum hal ini sangat penting diketahui terutama saat kita ingin bertamu ke rumah orang Bali sebagai bentuk penghormatan terhadap budaya mereka. Semoga bermanfaat, detikers! Simak Video "Pesona Wisata Sumenep Pantai, Sejarah, dan Tradisi" [GambasVideo 20detik] des/row Bahkanchat itu juga memperlihatkan kalau hubungan keduanya sangatlah dekat.. Pada pesan tersebut, terkuak pula panggilan Putri Candrawathi untuk Brigadir J. Baca juga: Dua Mobil Terlibat Laka Lantas di Jalan Soekarno Hatta Pangkalpinang, Sopir Sempat Terjepit Baca juga: Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Pikap Hantam Median Jalan di Jalan Soekarno Hatta Pangkalpinang Panggilan untuk Anak dari Paman atau Bibi dalam Silsilah Keluarga, Foto keluarga pastinya kita memiliki beberapa anggota keluarga. Seperti dalam anggota keluarga kecil ada ayah, ibu, kakak, dan adek. Begitu juga dalam anggota keluarga besar. Ada beberapa panggilan yang bisa kamu ucapkan untuk memanggil anggota keluarga ini, seperti anak dari paman atau bibi dipanggil sepupu. Simak penjelasan selengkapnya di ulasan berikut iniPanggilan untuk Anak dari Paman atau BibiPanggilan untuk Anak dari Paman atau Bibi dalam Silsilah Keluarga, Foto dalam keluarga, seorang anak akan tumbuh dan berkembang dan mampu melakukan banyak hal. Keluarga juga menjadi rujukan seorang anak dalam bersikap dan bertinggahlaku dalam melakukan berbagai tindakan. Semua anggota keluarga ini harus kita kenalkan kepada anak agar tahu panggilan kepada anggota keluarga ini ada apa saja. Setiap anak pasti memiliki panggilan tersendiri dalam memanggil anggota keluarga ini memiliki banyak sekali macamnya. Jadi kamu juga harus membedakan mana yang lebih tua dan lebih muda. Apalagi jika dalam keluarga Jawa, maka sangat penting mengetahui nama anggota keluarga, agar tidak salah ketika adalah saudara laki-laki dari ayah atau ibu. Jika paman adalah kakak dari ayah atau ibu maka dipanggil paman, om, uak, atau pakde. Jika paman adalah dari ayah atau ibu maka dipanggil paman, om, atau bibi adalah saudara perempuan dari ayah atau ibu. Jika bibi adalah kakak dari ayah atau ibu, maka bisa dipanggil bibi, tante, uak, atau bedhe. Jika bibi adalah adik dari ayah atau ibu, maka bisa dipanggil bibi, tante, atau dari buku Hello Kids; Yuk, Mengenal Anggota Keluarga karya Suci Handayani 2019 25, anak dari paman atau bibi dipanggil sepupu. Anak perempuan ataupun anak laki-laki dari paman dan bibi kita sama-sama disebut sebagai sepupu. Dia adalah anak dari pakde dan bude ataua anak dari paklek dan anak dari pakde dan bude, kita bisa memanggilnya kakak. Bisa juga kalau laki-laki kita memanggilnya mas, aa’, akang, abang, atau uda. Kalau perempuan, kita memanggilnya mbak, teteh, ceuceu, atau uni. Kalau anak dari paklik dan bulik, kita bisa memanggilnya adik, dik, atau dapat disimpulkan bahwa sepupu adalah anak dari paman atau bibi. Kamu bisa memangilnya dengan sebutan kakak, mas, mbak, atau apapun itu menyesuaikan dengan bahasa di daerahmu. UMI
Dikutipdari berbagai sumber, berikut panggilan sayang bahasa Jawa: 1. Mbak Panggilan sayang bahasa Jawa yang pertama adalah mbak. Di awal, mbak hanya digunakan untuk menyebutkan kakak perempuan. Akan tetapi, beberapa masyarakat Jawa memakai panggilan ini untuk menyebutkan anak perempuan dari paman dan bibi.
bahasa bali, belajar bahasa bali, cara mudah belajar bahasa bali, cara cepat belajar bahasa bali, belajar bahasa bali Silsilah Keluarga, Silsilah Keluarga dalam bahasa bali, bahasa balinya Silsilah Keluarga, Silsilah Keluarga bahasa bali.

Berbedadengan bahasa Indonesia dan Inggris, panggilan paman dan bibi sangat sederhana, seperti dalam bahasa Inggris kita hanya punya kata uncle dan aunty. Tetapi dalam bahasa mandarin panggilan paman dan bibi ada banyak dan pembagiannya sangat detail. Ayo kita bahas sekarang. Bagian pertama kita akan tinjau dari pihak ayah terlebih dahulu. 1

Bangsa Indonesia terkenal akan ragam budaya dan bahasanya yang sangat kaya. Ada sekitar suku bangsa dengan 718 bahasa yang berbeda-beda. Wow! Angka yang fantastis bukan? Sapaan untuk orang tua pun berbeda-beda di tiap daerah. Nah, di artikel ini kami membahas panggilan untuk ayah dalam Bahasa Bali. Mengenal dan mempelajari budaya bangsa sendiri amatlah penting. Kalau bukan kita sendiri yang melestarikannya, lalu siapa lagi? Lagi pula mempelajari bahasa daerah juga sebenarnya menyenangkan dan dapat melatih otak, lo! Meskipun bukan orang Bali asli, tak ada salahnya untuk mengenal sedikit kebudayaan Bali untuk menambah wawasan kita. Pengenalan budaya ini bisa dimulai dengan pelajaran sederhana yakni panggilan ayah dalam Bahasa Bali yang tentu saja berbeda dengan bahasa daerah lainnya. Yuk, kita simak! 5 Jenis Panggilan Ayah dalam Bahasa Bali 1. Aji atau Ajik Foto Cohn Panggilan ayah yang pertama adalah Aji atau yang di beberapa kesempatan disebut juga dengan Ajik. Sapaan ini digunakan untuk memanggil seorang ayah, ayah mertua, atau lelaki yang dituakan. Panggilan ini digunakan oleh keluarga dari triwangsa. Triwangsa adalah golongan dari kasta brahmana, ksatria, dan waisya. Contoh penggunaan Ajik dalam kalimat; “Bin pidan payu luas ka Lombok, Jik?” Artinya Kapan jadi berangkat ke Lombok, Ayah? Artikel terkait 4 Syarat Ini Wajib Dipenuhi Jika Parents Berlibur ke Bali di Masa Pandemi 2. Ajung, Termasuk Salah Satu Panggilan Ayah dalam Bahasa Bali Kata sapaan Ajung memiliki fungsi yang mirip dengan Aji dan digunakan oleh para bangsawan. Bedanya istilah ini hanya umum dipakai oleh orang-orang dari kasta ksatria, khususnya orang-orang yang bergelar Anak Agung ataupun Cokorda. Contoh penggunaan Ajung dalam kalimat; “Dija ada anak ngadep nasi sela, Jung?” Artinya Di mana ada orang menjual nasi ketela, Yah? 3. Pa atau Bapa Foto Sapaan ayah yang satu ini terdengar akrab di telinga kita karena sama dengan panggilan ayah pada umumnya yakni Bapak. Selain ditujukan bagi seorang ayah, panggilan Bapa juga biasanya digunakan untuk menyapa laki-laki yang sudah tua. Berbeda dengan Ajik dan Ajung, istilah Bapa ini hanya digunakan oleh orang-orang yang berasal dari kasta sudra atau jaba. Contoh penggunaan Bapa dalam kalimat; “Tiang lakar luas ka Jakarta, Bapa.” Artinya Saya mau berangkat ke Jakarta, Ayah. Artikel terkait Sebelum berlibur ke Bali, cek rekomendasi hotel ramah anak ini yuk, Bun! 4. Nang atau Nanang Selain Bapa, orang-orang dari kasta sudra atau wangsa jaba juga memiliki sebutan lain untuk seorang ayah atau ayah mertua, yaitu Nanang. Tidak diketahui pasti asal-muasal kata ini, yang jelas pemakaiannya di masyarakat berbaur dengan sebutan Bapa. Hanya saja, pergeseran zaman membuat istilah ini makin jarang digunakan dan seringkali hanya didengar di daerah pedesaan. Contoh penggunaan Nanang dalam kalimat; “Nyen ngejang baju daki dini, Nang?” Artinya Siapa yang menaruh baju kotor di sini, Ayah? 5. Guru Jika pada umumnya guru adalah sebutan untuk pengajar, di Bali, sapaan ini tidak hanya ditujukan untuk seorang pengajar saja. Di beberapa daerah, istilah Guru juga merujuk pada ayah. Penggunaan kata guru untuk memanggil ayah tidak lepas dari ajaran Catur Guru dalam agama Hindu. Catur Guru adalah Guru Swadyaya Tuhan yang maha kuasa, Guru Wisesa Pemerintah, Guru Pengajian guru di sekolah dan Guru Rupaka orangtua. Empat guru itulah yang patut disembah, dihargai dan dihormati sesuai ajaran sehingga manusia terbebas dari kegelapan Awidya menuju kepada pencerahan Widya. Dalam keluarga, ayah berperan sebagai guru rupaka, karena itu sapaan guru juga dipakai sebagai panggilan untuk ayah. Istilah ini biasanya hanya digunakan oleh kasta sudra. *** Itulah kelima panggilan untuk ayah dalam Bahasa Bali. Namun, perkembangan zaman telah membuat pergeseran kebiasaan sehingga beberapa bagian masyarakat mulai meninggalkan penggunaan kata sapaan ini. Di beberapa daerah, terutama perkotaan, orang-orang sudah biasa mengganti sapaan Ajik, Ajung, Nanang dsb dengan sebutan bapak, ayah, dan bahkan papa. Apakah Parents masih menggunakan panggilan dalam Bahasa Daerah di rumah? Membiasakaan menggunakan bahasa daerah atau panggilan dalam bahasa daerah pada anak juga perlu, agar si kecil tak melupakan jati dirinya. Baca juga Biar Makin Harmonis sama Pasangan, Pilih 50 Panggilan Sayang Ini Untuknya! Tak Sekadar Romantis, Ini Manfaatnya Jika Bunda Punya Panggilan Sayang untuk Suami Sate Ayam Ala Bali, Variasi Sate Ayam yang Lezat dan Bergizi Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android. 10Panggilan Sayang Bahasa Arab untuk Pasangan | Popmama.com. Bahasa Arab Anggota Keluarga: Suami, Istri, Ayah, Ibu, Kakek, Nenek dan lain lain - Bahasa Arab Daring. 10 Panggilan Sayang Bahasa Arab untuk Pasangan yang Romantis. bahasa arabnya ayah, ibu, kakek, nenek, paman, bibi, kaka, adik, - Brainly.co.id. Panggilan Ibu Dalam Bahasa Arab Dan
10+ Cara Mudah Panggilan Bibi Dalam Berbagai Bahasa Terkini. Bahasa arab ibu أُمِّ, امي ,موي, امت, أُمٌ lengkap. Menurut bussu, ada 6500 bahasa. Berikut ini beberapa panggilan untuk om / paman dan tante / bibi dalam bahasa bali Namun selain panggilan yang terkesan modern tadi, ada juga yang masih menggunakan panggilan yang lekat dengan kearifan lokal. Mera pyar memiliki arti Ibu Dalam Bahasa Bali Disebut Sebagai Biyang, Biyung, Atau Untuk Anggota Keluarga Dalam Bahasa Panggilan Paman Bibi Berbagai Bahasa Daerah Dan Panggilan Untuk Ibu Bapa Dalam Bahasa Swedia Sendiri Sötnos’ Bermakna Si Manis’.Bahasa Urdu Juga Dikenal Karena Ini Beberapa Panggilan Untuk Om / Paman Dan Tante / Bibi Dalam Bahasa BaliKesimpulan dari 10+ Cara Mudah Panggilan Bibi Dalam Berbagai Bahasa Terkini. Ilustrasi ibu dan anak di kebun bunga. Panggilan untuk anggota keluarga dalam bahasa arab. Kali ini kita akan membahas mengenai panggilan paman dan bibi dalam bahasa mandarin. Mera pyar memiliki arti cintaku. Nama panggilan untuk ibu bapa dalam islam. Kali ini kita akan membahas mengenai panggilan paman dan bibi dalam bahasa mandarin. Apa arti ateu dalam bahasa sunda? Nama Panggilan Untuk Ibu Bapa Dalam Islam. Apa arti ateu dalam bahasa sunda? Dalam Bahasa Swedia Sendiri Sötnos’ Bermakna Si Manis’. Dalam bahasa apapun, 'ibu' mungkin menjadi kata pertama yang diucapkan seorang anak saat mulai belajar bicara dan mengenal kehidupan di dunia. Bahasa Urdu Juga Dikenal Karena Unik. Memilih panggilan untuk ayah dan ibu memang bukan yang esensial untuk terlalu dipikirkan. Berikut Ini Beberapa Panggilan Untuk Om / Paman Dan Tante / Bibi Dalam Bahasa Bali Akan tetapi, panggilan ini akan menjadi sesuatu yang remarkable untuk kamu kenang. Dalam pelajaran bahasa indonesia dulu saya seringkali mendengar istilah paman dan bibi merujuk pada saudara ayah atau ibu kita. Bahasa arab ibu أُمِّ, امي ,موي, امت, أُمٌ lengkap. Berbeda dengan bahasa indonesia dan inggris, panggilan paman dan bibi sangat.
5Panggilan Paman dan Bibi Dalam Bahasa Sunda - Sikalem. Nama-Nama Garis Keturunan Keluarga dalam Bahasa Sunda. daerahfuzziblog: Panggilan Kakek Nenek Dalam Bahasa Daerah. Panggilan Kakek Nenek Dalam Bahasa Padang - Nasi. Translate Sunda - Bahasa, Kamus, Terjemahan, Kasar dan Halus. 51 Panggilan Paman Bibi Berbagai Bahasa Daerah dan Dunia - Panggilan atau sebutan dari berbagai dunia itu unik-unik ya. Postingan sebelumnya mengenai panggilan Ayah dan Ibu di dunia Ada beberapa negara hampir sama dalam penyebutannya. Misalnya Norwegia, Spanyol dan Portugal. Kesamaan itu dari beberapa aspek salah satunya saat penjelajahan ke berbagai penjuru dunia bawa bahasa, kultur dan lain-lain. Kaya keanekaragaman. Setelah membuat postingan tentang panggilan ayah dan ibu, penasaran juga dengan panggilan bibi dan paman di berbagai daerah di indonesia hingga mancanegara. Bagi teman Linimasaade penasaran juga, silakan cek dibawah ya. No Nama Paman Bibi 1 Sunda Amang Bibi/Ateu 2 Betawi Encang Encing 3 Jawa Pak Le Bu Lek 4 Batak Tulang Nantulang 5 Sasak NTB Tuak Saik 6 Aceh Pak Cut Mak Cut 7 Bali Iwa/Ajung Iwa Iwa/Byang Iwa 8 Bugis Unda/Amure Bonda/Inaure 9 Lampung Kemaman/Mamak Keminan/Minan 10 Melayu Bapa Saudare Ibu Saudare 11 Madura Anom Nyannyah 12 Makassar Purina Purina 13 Manado Tua' Tua' 14 Minang Pak Uo/Etek Mak Uo/Mak Etek 15 Papua Om Tante 16 Jepang Oji Oba 17 Cina Shu shu ayi 18 Belanda Oom Tante 19 Turki Amca Amja Hala 20 Portugis Tio Tia 21 Hindi Chaachee Chaacha 22 Vietnam Chú Cô 23 Malaysia Bapak Emak 24 Thailand ลุง Lung ป้า P̂ā 25 Serbia Otac Majka 26 Belarusia бацька baćka маці maci 27 Spanyol Tio Tia 28 Rusia дядя dyadya тетя tetya 30 Filipina Tiyo Tiya 31 Prancis Oncle Tante 32 Georgia ბიძა bidza დეიდაdeida 33 Serbia ујак ujak тетка tetka 34 Italia Zio Zia 35 Korea 숙부 Sugbu 이모 imo 36 Persia عمو عمه 37 Bulgaria чичо chicho леля lelya 38 Ceko strýc teta 39 Polandia wujek ciotka 40 Jerman Oom Tante 41 Swedia Farbror Moster 42 Norwegia Onkel Tante 43 Arab اخو الام عمة 44 Swahili Mjomba Shangazi 45 Denmark Onkel Tante 46 Indonesia Om Tante 47 Finlandia setä täti 48 Rumania unchiul mătuşă 49 Ukrania дядько dyadʹko тітка titka 50 Yunani θείο θεία 51 Hungaria nagybácsi néni 52 Lituania dėdė teta 53 Somalia adeer Eedo 54 Simalungun Panggi Nanggi 55 Banjar Amang Acil Gimana teman Linimasaade setelah mengethaui panggilan bibi dan paman dari berbagai daerah hingga dunia? Unik-unik ya. Nah yang bikin kaget ternyata tante itu bukan hanya dari Indonesia saja ternyata beberapa negara seperti Belanda, Denmark dan Jerman juga menggunakan kata nomor berapa nih? Kalau punya keponakan boleh dong yaa panggilannya agak beda. Pakai bahasa negera lain. . 378 169 19 326 30 143 211 344

panggilan paman dan bibi dalam bahasa bali