1Jelaskan pengertian struktur penulisan algoritma dengan bagan alir program flowchart 2. Jelaskan pengertian struktur penulisan algoritma dengan pseudocode 3. Tuliskan dan jelaskan macam macam simbol dalam flowchart 4. Jelaskan keuntungan dan kerugian algoritma dengan bagan alir program flowchart 5. Jelaskan pedoman penulisan algoritma dengan
Ilustrasi pemrograman. Foto Christopher Kuszajewski/PixabaySaat kamu sedang mempelajari coding, maka pseudocode adalah sebuah solusi yang tepat. Perlu kamu ketahui, istilah pseudocode yang diikuti dengan kata code bukanlah bahasa pemrograman, tetapi kode semu dalam adalah suatu proses memberikan arahan pada komputer tentang bagaimana cara menjalankan perintah dari manusia. Misalnya, kamu ingin melakukan pemrograman di komputer untuk menyimpan suatu data. Jadi, diperlukan algoritma saat bisa menuliskan algoritma yang sederhana. Namun, bagaimana jika dibutuhkan prosedur yang lebih kompleks? Salah satunya adalah menggunakan pseudocode. Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai definisi dari pseudocode adalah apa dalam pemrograman dan seperti apa Pseudocode adalahMengutip salah satu e-book yang berjudul Pengantar Coding Berbasis C/C++ yang diterbitkan oleh UNP PRESS, istilah pseudocode merupakan gabungan kata pseudo yang artinya palsu; imitasi; menyerupai. Lalu, code adalah sebuah kode pengertiannya, pseudocode adalah sebuah deskripsi tingkat tinggi dari algoritma pemrograman dengan konvensi struktural. Alasan istilah ini tidak masuk dalam bahasa pemrograman adalah karena pemrograman terdapat aturan penulisan kode, sedangkan pseudocode tidak pseudocode menggunakan bahasa yang mudah dipahami. Penulisan kode ini biasa digunakan saat proses coding seperti Pascal, C++, Basic, dan lainnya. Ciri-ciri dari Pseudocode adalahIlustrasi menuliskan algoritma pseudocode. Foto Danial Igdery/unsplashSupaya kamu lebih tahu bagaimana penulisan kode menggunakan pseudocode, maka perlu memahami apa saja ciri-ciri dari penulisan kode tersebut, seperti yang dijabarkan berikut iniBerisi langkah-langkah untuk menyelesaikan masalah, namun bentuk masalahnya tidak sama dengan algoritma. Berupa tanda/notasi/kode penjelasan terkait cara penyelesaian suatu masalah. Tidak ada aturan baku dan spesifik dalam aturan penulisan kode. Sehingga, kamu bisa menyesuaikan sesuai kebutuhanmu. Contoh Pseudocode Algoritma adalahSetelah mengetahui penjelasan di atas, beberapa contoh pseudocode adalah sebagai berikut1. Menghitung Tiga Buah DataMisalnya, diketahui algoritma dalam Bahasa Indonesia seperti iniAda bilangan a, b, dan dari ketiga bilangan hasil penjumlahan dengan algoritma pseudocode, akan ditulis kode seperti ini2. Menghitung Luas Persegi PanjangContoh bentuk penyajian algoritma pseudocode. Foto Tangkapan layar via Diktat Pembelajaran Mata Kuliah Logika dan Algoritma Pemrograman STEKOMContoh lainnya, di mana ada sebuah permasalahan untuk mencari luas persegi panjang. Jika panjang dan lebarnya sudah diketahui, maka algoritma dan pseudocode dapat ditulis denganJika kamu ingin melakukan konversi suhu dari derajat Celsius ke deraja Kelvin, maka maka algoritma dan pseudocode dapat ditulis denganKesimpulannya, pseudocode adalah sebuah deskripsi penulisan algoritma dengan bahasa yang mudah dipahami dan bersifat umum. Kini, kamu bisa menggunakan penulisan kode tersebut saat pemrograman.Menunjukkanjenis peralatan yang digunakan sebagai media input atau output. berikut gambar gambar symbol. berikut contoh flowchart / diagram alir. pembuatan flowchart. 3. PSEUDOCODE. Pseudocode adalah cara untuk menuliskan sebuah algoritma secara high-level (level tingkat tinggi).