Selaluada HARAPAN. Suatu hari seorang ayah menyuruh anak-anaknya ke hutan melihat sebuah pohon pir di waktu yang berbeda. dan yang ke 4 pada musim GUGUR. Anak 1: pohon pir itu tampak sangat jelek dan batangnya bengkok. Anak 2: pohon itu dipenuhi kuncup-kuncup hijau yang menjanjikan. Renungan Minggu, 24 Juli 2016 Doa adalah napas bagi orang Kristen. Namun tidak sedikit orang Kristen, yang malas berdoa, malu berdoa, merasa tidak bisa berdoa, atau salah memahami doa itu sendiri, sehingga doa-doanya malah menjadi batu sandungan. Dalam khotbah hari ini kita hendak merenungkan makna doa, suatu kegiatan yang sangat dekat dengan kehidupan iman kita, tapi begitu kaya sehingga selalu ada yang bisa kita pelajari tentang apa dan begaimana berdoa. Mengenai doa yang Yesus ajarkan sendiri, sudah ada banyak tafsiran, baik yang sederhana maupun rumit tentang itu. Prinsip dasar yang Yesus ajarkan; yang pertama adalah relasi antara Allah dan manusia bukanlah relasi yang jauh, tapi juga setara. Allah dapat disapa sebagai Bapa karena Ia dekat dengan kita, tapi juga Ia adalah Allah yang Kudus, yang berkuasa di Surga dan di Bumi, sehingga bukan kita yang memberi perintah di dalam doa. Yang kedua, doa adalah soal mengurus kehidupan kita. Tidak ada yang salah membawa kebutuhan dan keinginan kita di dalam doa, bahkan setelah mengajarkan doa Bapa Kami, Yesus menekankan betapa pentingnya memohon, meminta, mencari dan mengetok pintu. Bahwa seluruh berkat dan kecukupan jasmani hanya ada karena Allah yang memberikan kepada kita. Yang ketiga, doa adalah soal relasi kita dengan sesama. Orang yang berdoa dalam kesehariannya adalah orang yang mengasihi, menerima dan mengampuni sesamanya. Maka dalam sikap dan keputusannya, ia pun akan menghargai keberadaan orang lain dan tidak melakukan hal-hal yang merugikan orang lain. Yang keempat, doa adalah soal menjaga hidup supaya tidak jatuh dalam dosa. Doa membantu kita dalam kesadaran akan diri sendiri evaluasi dan introspeksi sehingga kita pun dapat terus bertumbuh di dalam iman dan melimpah dalam syukur. Dian Penuntun, Edisi 22. Bacaan Alkitab Kejadian 1820-32 Mazmur 138 Kolose 26-15 Lukas 111-13 Nyanyian Jemaat KJ 15 1-3 NKB 129 1-3 NKB 1401-3 NKB 1271-3 PKJ 265 NKB 1381-2
Bundapenuh kasih nan lembut hati. Lambang keutamaan dan keagungan. Sumber kasih , iman dan pengharapan. Dengarkanlah seruan umatmu ini. Dampingilah kami putra putrimu. Hangatkan dalam rengkuhan kasih setiamu. Bunda yang termurni, Bunda tidak bercela. Berkatilah kami semua kini esok dan selamanya. Ave Ave Maria ..

– Renungan harian kristen tentang pengharapan. Harapan selalu ada, harapan itu nyata bila kita percaya. Harapan akan terwujud apabila kita selalu berdoa dan memohon kepada-Nya. Itulah yang dikatakan dalam sejumlah kata bijak kristen tentang pengharapan. Bila Anda memiliki pergumulan dalam hidup, Anda mungkin merasa pusing tidak karuan, bagaimana mengatasi permasalahan yang tidak ada jalan keluarnya, atau sebagainya. Namun Anda harus percaya, bahwa harapan itu tidak akan pernah berhenti hanya karena ada masalah yang sangat kesempatan yang baik ini, kami ingin berbagi beberapa renungan rohani harian mengenai pengharapan agar selalu kita percaya kepada Tuhan Yesus bahwa dia selalu memilik cara dan rencana yang indah untuk menolong kita, sesulit apapun pergumulan yang Renungan Kristen Tentang Iman dan Pengharapan itu NyataRenungan-renungan yang kami tuliskan di bawah ini diambil dari berbagai sumber, Anda bisa menjadikannya bacaan rutin, jangan lupa membagikan kepada teman, serta bila ingin menjadikannya sebagai teks khotbah, juga tidak masalah. Silahkan beberapa renungan tentang pengharapan berikut. Pengharapan di Dalam Tuhan Pasti Tidak Mengecewakan Siapa Harapan di Hidupmu Pengharapan di Dalam Tuhan Pasti Tidak Mengecewakan“Tetapi jika kita mengharapkan apa yang tidak kita lihat, kita menantikannya dengan tekun.” Roma 825Sebagian orang tidak bisa menerima keadaan yang tidak menyenangkan dalam hidupnya. Mereka mulai memberontak dan menyalahkan Tuhan atas apa yang dialami. Hal ini berlanjut pada tindakan dan tekad keluar dari permaslaahan yang ada, apapun caranya, tidak peduli apakah jalan yang ditempuhnya nanti berujung pada kesia-siaan.“Ada jalan yang disangka orang lurus, tetapi ujungnya menuju maut.” Amsal 1412.Mereka mengira bahwa jalan yang ditempuhnya sudah benar dan pasti akan memberikan jalan keluar, namun nyatanya tidak demikian.“Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada Tuhan!” Yeremia 175.Sekuat apapun dan sehebat apapun manusia, kemampuan dan kekuatannya memiliki batas. Namun jika mau menyikapi setiap permasalahan yang ada dengan tetap berharap pada kuasa Tuhan, tidak ada yang perlu diragukan lagi.“Pertolonganku ialah dari Tuhan, yang menjadikan langit dan bumi.” Mazmur 1212.Penderitaan danhal-hal yang tidak mengenakkan ibarat orang yang tengah sakit bersalin dan menantikan bayinya lahir, butuh perjuangan dan ketekunan dalam menanti sesuatu yang kita harapkan itu, sebab bila tekun iman kita akan kuat serta tidak mudah digoyahkan, sehingga pengharapan kita di dalam Tuhan tidak akan ketika pergumulan terasa berat dan sepertinya tidak ada jalan keluar sehingga kita membuat perhitungan dengan Tuhan. Kia berkata bahwa telah mengikut Tuhan selama bertahun-tahun, telah terlibat dalam pelayanan dan banyak berkorban harta untuk membantu pekerjaan Tuhan, namun mengapa seakan Tuhan tidak adil?Setiap kali kita pasti selalu berharap bahwa perjalanan hidup kita akan baik-baik saja tanpa hambatan, demikian pula Tuhan yang selalu ingin kita menjadi kuat seperti rajawali, yang meskipun harus melewati badai namun tetap mampu terbang tinggi. Tuhan tidak akan pernah membiarkan kita bergumul sendiri, Dia sangat peduli dan sanggup memberi pengharapan yang pasti dan tidak akan pernah mengecewakan. Siapa Harapan di Hidupmu“Sebab Engkaulah harapanku, ya Tuhan, kepercayaanku sejak masa muda, ya ALLAH.” Mazmur 715Kepada siapa kita harus menggantungkan harapan hidup? Berharap pada manusiakah? Atau yang lain?“Jangan berharap pada manusia, sebab ia tidak lebih dari pada embusan nafas, dan sebagai apakah ia dapat dianggap?” Yesaya 222.Atakah kita sudah merasa kaya, lalu kita menjadikan kekayaan tersebut sebagai pengharapan?Peringatkanlah kepada orang-orang kaya di dunia ini agar mereka jangan tinggi hati dan jangan berharap pada sesuatu yang tak tentu seperti kekayaan, melainkan pada Allah yang dalam kekayaan-Nya memberikan kepada kita segala sesuatu untuk dinikmati.” 1 Timotius 617.Kita harus belajar dari Daud, sekalipun menjadi raja besar dan berkuasa, meskipun memiliki fasilitas mewah dan kekayaan yang melimpah ruah, dan juga angkatan perang yang handal yang bisa menjaga dan melindunginya, Daud tidak pernah menjadikannya sebagai pengharapan hidup. Dia menaruh pengharapannya kepada Tuhan.“Kepada-Mulah aku bertopang mulai dari kandungan, Engkau telah mengeluarkan aku dari perut ibuku; Engkau yang selalu kupuji-puji.” Mazmur 716.Dia sadar bahwa kekuatan manusia memiliki batas, tak selamanya tetap muda dan kuat, semua pasti akan berubah, yang tampak kuat dan gagah perkasa sekalipunpada akhirnya akan renta jua, karena itu dia memohon kepada Tuhan.“Janganlah membuang aku pada masa tuaku, janganlah meninggalkan aku apabila kekuatanku habis.” Mazmur 719.Lalu mengapa kita tidak berharap kepada Tuhan saja? Karena Dia pribadi yang tidak pernah berubah dan tidak pernah mengecewakan. Tuhan juga telah berjanji.“Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus; Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu.” Yesaya 464.Oleh karena itu, jangan pernah kita menjauhkan diri dari-Nya, tarulah seluruh harapan pada apapun yang ada di dunia. Semakin kita menjauh dari Tuhan, semaki dekat pula kita kepada kegagalan dan kehancuran.“Sebab sesungguhnya, siapa yang jauh dari pada-Mu akan binasa.” Mazmur 7327.“TUHAN adalah baik bagi orang yang berharap kepada-Nya, bagi jiwa yang mencari Dia.” Ratapan 3 Cukup sekian mengenai renungan harian kristen tentang pengharapan, khotbah pengharapan dalam pergumulan, ilustrasi khotbah tentang pengharapan, khotbah pengharapan yang tidak mengecewakan, ilustrasi khotbah kristen tentang iman pengharapan dan kasih, pengharapan dalam alkitab, renungan tentang doa dan harapan dan Harian Kristen Untuk PemudaRenungan Harian Kristen Tentang Kasih TuhanRenungan Harian Kristen Tentang Bersyukur

Harapandan Doa Musa - Bagian Dua Seri Renungan Lanjutan Seri Buku "The Wishes and Prayers of Moses" Kumpulan Renungan berdasarkan Kitab Mazmur Pasal 90 Beserta dengan Analisa Struktur Ayat. Seri Kitab Mazmur Daftar Isi Bagian 5. Harapan dan Doa Musa yang Kelima - Mazmur 90:15 Title Seimbang Dengan Hari Dan Tahun Apa Yang Ada Dalam Hatimu
Renungan harian adalah bagian penting dalam menjalani kehidupan sehari-hari bagi umat Kristen. Simak renungan harian air hidup pada artikel ini. Renungan harian membantu umat Katolik atau Protestan untuk memperkuat iman dan menjalin hubungan yang lebih dekat dengan Tuhan. Apalagi, kita sebagai manusia biasa seringkali luput dari segala ajaran dan perintah dalam agama. Untuk itu, melalui renungan harian Katolik atau Protestan, kamu bisa lebih dekat dan belajar untuk selalu merenungkan berkat-berkat yang telah diberikan-Nya. Sejumlah renungan harian Katolik yang dapat direnungkan di antaranya tentang rasa syukur, doa, kesetiaan, dan lainnya. Namun, apa sih sebenarnya renungan harian itu? Melansir renungan harian adalah tulisan yang menyampaikan pesan firman Tuhan. Tujuannya, untuk menjadi renungan sehingga pembaca bisa membuka hati untuk melaksanakan firman Tuhan tersebut dalam hidupnya. Biasanya, renungan harian ditulis oleh seorang pendeta atau mereka yang paham mengenai alkitab. Inilah renungan harian air hidup berbagai tema, Property People. 1. Renungan Harian Air Hidup tentang Doa Shutterstock Kolose 42 Bertekunlah dalam doa dan dalam pada itu berjaga-jagalah sambil mengucap syukur. Doa adalah kekuatan kita. Dengan doa kita berbicara dengan Tuhan. Karena itu sungguh bersyukur karena kita dapat berbicara menyampaikan perasaan kita kepada Allah. Masalah kita sering adalah kita tidak menikmati doa sebagai jalinan hubungan baik dengan Tuhan. Kita sering merasa bahwa doa adalah sekedar meminta saja kepada Tuhan apa yang kita mau dan butuh. Oleh karena itu bila kita tidak merasa butuh, atau merasa mampu, maka doa seolah tak bermakna. Dengan berdoa, tentu kita dapat memohon sesuatu kepada Tuhan, tetapi lebih dari meminta… dengan berdoa kita menyembah Tuhan, dengan berdoa kita memuji Tuhan, dengan berdoa kita menyentuh hati Tuhan, dengan berdoa kita bersyukur kepada Tuhan, dengan berdoa kita waspada dan berjaga-jaga. Sungguh doa adalah kekuatan kita yang tak terlihat tapi nyata kuasanya. Sesuai dengan pesan rasul Paulus yang berkata, “Bertekunlah dalam doa dan dalam pada itu berjaga-jagalah sambil mengucap syukur”, marilah kita bertekun dan sungguh hidup di dalam doa. Ingatlah bahwa tidak ada apa pun, termasuk hal-hal yang tampak rohani sekalipun, yang dapat menggantikan posisi berdoa dalam hidup kita. Tuhan Yesus memberkati dan menyertai kita. Amin. Sumber Singarimbun 2. Renungan Harian Air Hidup tentang Keluarga Shutterstock Mazmur 1281-6 “Berbahagialah setiap orang yang takut akan TUHAN, yang hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya!” Mazmur 1281 Setiap orang yang sudah berumah tangga pasti memiliki harapan rumah tangga yang dibangunnya kokoh, langgeng, berbahagia. Untuk mewujudkan itu, hal utama yang harus diperhatikan adalah kekuatan fondasinya, sebab fondasi menentukan kekokohan suatu bangunan menghadapi goncangan dan badai. Fondasi yang kuat bagi kehidupan rumah tangga atau keluarga adalah takut akan Tuhan ayat nas. Takut akan Tuhan berarti “…hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya.” Jika kita sudah membangun fondasi keluarga dengan hati takut akan Tuhan, maka berkat akan dicurahkan dalam kehidupan keluarga kita. “…engkau memakan hasil jerih payah tanganmu, berbahagialah engkau dan baiklah keadaanmu” ayat 2. Kalimat hasil jerih payah tanganmu’ berbicara tentang pekerjaan, usaha, bisnis atau apa saja yang kita kerjakan, termasuk pelayanan, yang akan dijadikan Tuhan berhasil dan beruntung. Takut akan Tuhan berbicara ketaatan, di mana setiap ketaatan selalu mendatangkan upah atau berkat dari Tuhan. Berkat tersebut akan dinikmati oleh seluruh anggota keluarga, bahkan sampai keturunan selanjutnya. Adalah sia-sia jika kita membangun rumah tangga jika tidak melibatkan Tuhan dan memiliki hati yang takut akan Dia. “Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi dan duduk-duduk sampai jauh malam, dan makan roti yang diperoleh dengan susah payah, sebab Ia memberikannya kepada yang dicintai-Nya pada waktu tidur.” Mazmur 1272. Keadaan ini sama seperti yang disampaikan nabi Hagai, “Kamu mengharapkan banyak, tetapi hasilnya sedikit, dan ketika kamu membawanya ke rumah, Aku menghembuskannya. Oleh karena apa? demikianlah firman Tuhan semesta alam. Oleh karena rumah-Ku yang tetap menjadi reruntuhan, sedang kamu masing-masing sibuk dengan urusan rumahnya sendiri.” Hagai 19. Jangan karena terlalu sibuk mengejar materi duniawi lalu mengenyampingkan perkara-perkara rohani, lupa membangun mezbah doa, lupa mengembalikan persepuluhan, yang akhirnya justru menghalangi berkat kita sendiri. Sumber 3. Renungan Harian Air Hidup Damai Sejahtera Sumber 4. Renungan Harian Air Hidup tentang Kesetiaan Markus 838 Pernahkah, Saudara menyanyikan lagu berikut? Mari kita perhatikan liriknya khusus bait 1 dan 3. 1,3 SETIALAH, SETIALAH Setialah, setialah selama hidupmu. Ikuti jalan Tuhan-Mu dengan tetap teguh. Meski penuh derita di dalam dunia, tetapi jangan kau gentar tetap setialah. Setialah, setialah menjadi hamba-Nya. Meski besar rintanganmu, tetap percayalah. Selalu kau dibimbing ke air yang tenang, kelak mahkota milikmu di sorga yang terang. Lirik lagu ini mengingatkan setiap orang Kristen, bahwa Tuhan tidak menjanjikan hidup yang lepas dari kesulitan, penderitaan dan tantangan. Namun, secara jelas, justru diingatkan bahwa sekali pun penderitaan, rintangan, dan kesulitan datang maka kita harus tetap setia mengikut Tuhan Yesus. Kelak ketika kita setia, mahkota kehidupan akan menjadi milik kita. Yesus juga mengatakan hal sama ketika pertama kali memberitahu tentang penderitaan-Nya kepada murid-murid. Meskipun Petrus merespon dengan menolak pernyataan bahwa Anak Manusia akan menderita, mati dan bangkit sesudah tiga hari. Yesus tetap menyatakannya dan siap untuk menghadapi penderitaan tersebut karena itulah yang dikehendaki Bapa. Ia memberikan teladan tentang kesetiaan sampai akhir hidup-Nya. Ia juga mengingatkan, “barangsiapa malu atau menyangkal Kristus berarti mereka mengikuti arus angkatan yang tidak setia dan berdosa”. Mereka tidak setia kepada Tuhan dan tidak akan mendapatkan keselamatan yang daripada-Nya. Dalam keadaan hidup yang baik mungkin mudah bagi kita untuk tetap setia kepada Kristus. Namun, ketika hidup dipenuhi permasalahan, tantangan dan kesulitan, masihkah kita tetap setia kepada Kristus? Ketika doa-doa seakan tidak terjawabkan, masihkah kita setia mengikuti-Nya? Kiranya Kristus memampukan kita semua. Sumber Helen Ruth Manurung, – Teol *** Nah, itulah informasi mengenai renungan harian air hidup. Semoga bermanfaat. Jangan sampai ketinggalan untuk membaca informasi properti di Follow juga Google News dari sekarang. Cari penawaran rumah terbaik melalui yang selalu AdaBuatKamu.
Iamenaruh harapannya kepada Tuhan. "Kepada-Mulah aku bertopang mulai dari kandungan, Engkau telah mengeluarkan aku dari perut ibuku; Engkau yang selalu kupuji-puji." (Mazmur 71:6). Daud sadar bahwa kekuatan manusia itu memiliki batas, tak selamanay tetap muda dan kuat, semua pasti berubah. Yang kuat dan gagah berkasa pada akhirnya akan renta jua.
– Renungan harian rohani tentang doa. Semua umat Kristen diwajibkan untuk berdoa karena doa adalah nafasnya orang Kristen. Memanjatkan doa dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja, baik saat sebelum atau sesudah melakukan aktivitas tertentu. Misalnya ketika beribadah di gereja, ada sesi di mana kita mendoakan orang lain yang disebut dengan doa syafaat. Kemudian bila berkeinginan mendapatkan pasangan namun selalu gagal dalam hal cinta, maka umat yang percaya diajurkan memanjatkan doa minta jodoh sekali doa-doa yang bisa dipanjatkan selain itu. Tujuan dari doa adalah membuat hati tenang dan memasrahkan segala urusan sulit kepada Tuhan karena Tuhan tentu dengan senang hati akan membantu kita keluar dari masalah, seperti fungsi doa kristen yang pernah dibahas beberapa waktu yang kesempatan ini, kami ingin membagikan beberapa renungan harian yang berkaitan dengan berdoa, pentingnya memanjatkan doa, dan mengapa umat yang percaya harus melakukannya sepanjang hari didasarkan dari Alkitab. Silahkan disimak. Doa yang Dijawab Kekuatan Dahsyat Dibalik Doa Doa yang Dijawab“Sampai sekarang kamu belum meminta sesuatupun dalam nama-Ku. Mintalah maka kamu akan menerima, supaya penuhlah sukacitamu.” Yohanes 1624Mari maknai kembali tentang doa, sebab doa adalah yang paling utama dan paling sederhana dari semua praktek kekristenan. Orang yang baru saja diselamatkan pun bisa berdoa, doa yang terjawab merupakan sebuah keuntungan istimewa atau hak orang memberi kita hak agar doa kita didengar. Bila seseorang telah menjadi Kristen bertahun-tahun namun doanya tidak dijawab satupun oleh Tuhan, berarti iman di daam hatinya perlu dipertanyakan. Sebab doa-doa orang yang percaya seharusnya menerima jawaban karena Tuhan Yesus mengajarkan kita untuk meminta segala sesuatu dalam nama-Nya dan kita akan yang rutin berdoa dan doanya dijawab adalah orang Kristen yang bersukacita. Ini adalah pengalaman mendasar yang harus dimiliki semua orang percaya. Mngkin, kadang ada kecerobohan yang dilakukan dalam hal rohani lain, namun dalam hal doa yang menerima jawaban, maka orang yangpercya tidak akan bisa menipu dirinya orang harus mengetahui bagaimana cara agar doa dijawab oleh Tuhan. Doa bukanlah sebuah penyembahan rohani berjam-jam kepada Tuhan tanpa mengharap jawaban, namun bila doa adalah untuk menerima jawaban, maka orang yang berdoa harus melakukannya hingga mendapat jawaban. Seperti yang telah diingatkan oleh Tuhan Yesus.“Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan.” Matius 77-8.Allah merupakan Bapa yang penuh kasih, maka dari itu Dia tidak akan menolak anak-anak-Nya yang memohon bantuan kepada-Nya. Seperti yang telah dijelaskan oleh Yesus.“Adakah seorang dari padamu yang memberi batu kepada anaknya, jika ia meminta roti, atau memberi ular, jika ia meminta ikan? Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya.” Matius 79-11. Kekuatan Dahsyat Dibalik Doa“Kalau ada seorang di antara kamu yang menderita, baiklah ia berdoa!” Yakobu 513Manusia sering bertanya dalam hatinya, sanggupkah kita menghadapi hari depan. Jawabannya sudah jelas, yakni tidak sanggup bila hanya mengandalkan kekuatna pribadi. Sebab, sehebat apapun kita, sepinar apapun, dan sekaya apapun, kita masih membutuhkan kekuatan dari luar agar kita kuat berdiri di tengah badai yang kita butuhkan adalah kekuatan yang melebihi kodrat alam atau adikodrati, yakni kekuatan yang diperoleh dari Tuhan melalui perantara doa. Tidak sedikit yang meremehkan kekuatan dari doa, padahal Alkitab sudah jelas menyatakan orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya. Elia adalah manusia biasa sama seperti kita, dan ia telah bersungguh-sungguh berdoa, supaya hujan jangan turun, dan hujanpun tidak turun di bumi selama tiga tahun dan enam bulan. Lalu ia berdoa pula dan langit menurunkan hujan dan bumipun mengeluarkan buahnya.” Yakobus 516b, 17, 18.Melalui doa, Tuhan menghadirkan kuasa yang tak terbatas atas diri kita yang serba memiliki batas. Kekuatan doa bisa menembus kemustahilan. Seperti ketika Elia berdoa agar tidak turun hujan, hujan pun tidak turun hingga 3,5 tahun. Atau ketika dia berdoa meminta hujan kepada Tuhan, langit pun merupakan senjata yang paling ampuh mengalahkan musuh dalam bentuk apapun, pencobaan seberat apapun, dan mampu menggetaarkan hati Tuhan sehingga Tuhan berkehendak memberikan pertolongan-Nya. Agar doa kita berkuasa dan mendatangkan kekuatan, kuncinya adalah kita harus selalu memanjatkan doa dengan kerendahan hati dan sesuai rencana-Nya serta doa pun harus dibereskan sebab dosa adalah penghalang utama doa tak sampai ke hadirat Tuhan.“Sesungguhnya, tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar; tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu.” Yesaya 591-2.Kesimpulan Itulah beberapa renungan kristen tentang doa, renungan tentang doa dan harapan, ilustrasi khotbah tentang doa, renungan kuasa doa, bahan khotbah kristen terbaik, khotbah kristen singkat padat dan jelas, khotbah doa mengubah segala sesuatu, khotbah tentang musim, contoh khotbah kristen singkat untuk Film Rohani Kristen Terbaik Sepanjang MasaPengertian dan Sifat Doa Kristen ProtestanDoa Bapa Kami Kristen Protestan dan Katolik
Dantidak Aku katakan kepadamu, bahwa Aku meminta bagimu kepada Bapa". • Cara PDKT Mencari Pasangan Hidup yang Tepat Menurut Ajaran Kristen. Renungan harian Kristen Protestan ini merupakan catatan dari seorang penginjil Oswald Chambers. Dalam Renungan harian Kristen Protestan hari ini Oswald Chambers mengajak jemaat merenungkan sebuah
JudulRenungan Katolik hari ini yaitu Doa dapat Mengubah Segala Sesuatu SEMANGAT PAGI, pada hari ini gereja katolik sejagat merayakan Yesus Menampakkan Kemuliaan Nya. Dan bacaan Injil hari ini . 162 479 480 21 98 340 355 251

renungan tentang doa dan harapan