Upayapelestarian merupakan suatu usaha dalam melestarikan suatu budaya dan perlu untuk mengembangkan perlindungan menjadi upaya yang berkelanjutan. Oleh karena itu, pelestarian tidak hanya bersifat sementara, berbasis proyek, berbasis donor dan berbasis elit (tidak ada dasar yang kokoh di masyarakat). Tanpa dukungan
Seni Tari Kethek Ogleng - Ada banyak sekali kebudayaan di Indonesia. Tidak sedikit di antaranya sudah hampir hilang karena tergerus zaman. Karena itulah beberapa orang dan kelompok mulai ingin melestarikan kembali budaya-budaya yang hampir hilang ini. Baca Juga Rangkuman dan Soal Cinta Budaya Seseorang yang Menjual Dunianya, Materi Belajar dari Rumah TVRI untuk SMP Salah satu caranya adalah dengan memperkenalkan kembali budaya-budaya itu kepada masyarakat sekitar. Seperti yang ditayangkan pada program Belajar dari Rumah TVRI hari ini Cinta Budaya Seseorang yang Menjual Dunianya. Berkisah tentang Pak Guntur dan rekan-rekannya yang ingin melestarikan kembali seni tari Kethek Ogleng. Berikut adalah soal yang ada di akhir tayangan "Langkah kreatif apa yang bisa kita lakukan untuk melestarikan kesenian lokal di lingkungan kita?" Kita cari tahu jawabannya di sini, yuk! Baca Juga Mengenal Cara Berkembang Biak Hewan Ovipar, Vivipar, dan Ovovivipar Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENT Video Pilihan
Dilansirdari Encyclopedia Britannica, perhatikan topik berikut ini dengan saksama! topik: melestarikan budaya bangsa melalui kegiatan festival kesenian daerah. rumusan masalah yang tepat untuk topik karya ilmiah di atas adalah bagaimana cara melestarikan budaya bangsa melalui kegiatan festival kesenian daerah?.
Kala dunia dengan cepat menerima perkembangan teknologi, identitas suatu bangsa dimaknai sebagai sebuah fondasi dan jati diri. Setiap negara haruslah menerapkan teknologi secara adaptif sesuai kebutuhan. Informasi yang beredar cepat antar negara mampu mengubah kesenangan, pola pikir, bahkan kebudayaan masyarakat. Hal ini kemudian diantisipasi sebagai faktor negatif yang dapat menggerus nilai-nilai kebudayaan kita. Fenomena yang terjadi saat ini, ketika anak-anak bebas berkeliling dunia hanya dengan melalui gawai gadget dalam genggaman, tidak ada lagi istilah terisolasi dalam kebudayaan sendiri. Sejak usia 4 tahun, anak-anak sudah diberikan kesempatan untuk menggunakan gawai, sehingga akses untuk melihat dunia terbuka lebar lewat berbagai platform yang ada, seperti YouTube, TikTok, Instagram dan Facebook. Akses inilah yang menjadi sumber informasi bagi anak-anak tentang budaya populer. Secara pengetahuan, tentu saja dapat memberikan dampak positif, sebab di umur yang masih belia, mereka sudah dapat mengakses informasi secara luas. Namun yang menjadi fokus perhatian ialah ketika muatan platform tersebut didominasi oleh industri populer, sehingga mengakibatkan nilai-nilai kearifan lokal seperti kesenian tradisional menjadi minoritas dan dalam dunia pendidikan, pemerintah menerapkannya di bidang ekstrakurikuler, seperti musik tradisional, tarian tradisional, teater tradisional, serta dalam kurikulum mata pelajaran Seni Budaya yang memperkenalkan warisan budaya Nusantara yang lebih luas lagi. Hal ini merupakan upaya serius yang dilakukan oleh pemerintah, bahwasanya jati diri bangsa merupakan pondasi yang harus terus kita untuk merawat nilai-nilai tradisi hendaknya dimanfaatkan dengan baik dan menjadi tugas bersama. Pemboikotan segala jenis informasi dari luar tidaklah bijaksana, sebab kita juga harus menyesuaikan diri dengan perkembangan dunia saat ini. Anggaplah itu sebagai resiko jika kita membuka diri terhadap dunia luar. Oleh sebab itu, untuk mengantisipasi pergeseran budaya, setidaknya dapat dimulai dengan memperkenalkan kekayaan warisan budaya Nusantara sejak dini, serta bersentuhan langsung dengan tradisi fenomena yang terjadi pada anak-anak yang sejak dini sudah diperkenalkan pada tradisi mereka sendiri, mereka justru kekurangan wadah untuk menampilkannya. Alhasil, yang mereka lakukan hanya sebatas mengembangkan kesenian agar tradisi tetap relevan dengan zaman. Kita bisa saja menciptakan panggung pertunjukan dengan konsep-konsep pembaharuan yang tidak dianggap ketinggalan zaman, iklim pembelajaran yang inovatif, serta upaya lainnya. Intinya, langkah demi langkah dipersiapkan agar kesenian tradisional mampu bersaing dalam ranah industrial, sekaligus dapat diakses dengan mudah lewat berbagai platform Ruang SentraDari sekian banyak komunitas yang ada di negeri ini, khususnya daerah Sumatra, ada sebuah komunitas yang berhasil mencuri perhatian masyarakat, yakni komunitas Ruang Seni Nusantara. Komunitas yang dikenal dengan sebutan Ruang Sentra ini bergerak bersama kemajuan ekosistem seni dan budaya lokal dengan jurus-jurus jitu yang dianggap efektif dalam memberikan edukasi terhadap masyarakat. Menariknya, ketika kita melihat banyak komunitas yang digagas oleh para kaum muda dengan semangat militansi, esensi dari kegiatan yang mereka inisiasi justru seringkali terlupakan. Namun, tidak demikian dengan Ruang Sentra yang memiliki misi lebih terarah dan terukur, yaitu melakukan Pengembangan Nilai Budaya secara konsisten. Ruang Sentra mengembalikan nilai dan praktik kultur tradisi kepada masyarakat pemiliknya sebagai modal, kekuatan, serta ruang untuk berpartisipasi secara aktif dalam praktik kultur tradisi. Selain itu, melakukan wacana kultural lanjutan, serta membuka ruang untuk nilai dan praktik kultur tradisi secara akademik dengan mengedepankan pemahaman kultural yang menyeluruh. Namun tidak hanya sampai pada misi ini saja, melainkan kegiatan yang mereka inisiasi juga menjadi topik yang menarik untuk Bermasyarakat ialah yang mereka sebut sebagai kegiatan edukatif dan solusi dalam menjaga nilai tradisi. Pada edisi kali ini, musik tradisional menjadi fokus utama kegiatan perdana Seniman Bermasyarakat. Ruang Sentra terbentuk di kota Medan dan memiliki pergerakan di sekitar wilayah Sumatera. Namun, mereka juga berjejaring dengan teman-teman diluar wilayah Sumatera, seperti pulau Jawa, Kalimantan, dan wilayah timur Ruang Seni NusantaraSeniman Bermasyarakat secara teknis ialah seniman yang diberangkatkan menuju desa untuk melakukan serangkaian kegiatan, seperti observasi, diskusi, workshop dan pelatihan. Observasi dilakukan pada hari pertama dengan mengangkat tema-tema yang menarik untuk digali dan tentu saja berkaitan dengan keilmuan para seniman. Di hari kedua, diskusi dengan para tokoh masyarakat, seniman lokal, serta pemerintah desa dilaksanakan Kemudian pada hari ketiga, para seniman berbagi tentang pengalaman dan pengetahuannya dalam kegiatan workshop dan pelatihan. Berfokus pada generasi muda dengan rentang usia 10 hingga 18 tahun. Kegiatan-kegiatan yang sudah dirancang tersebut diharapkan dapat menghasilkan output yang bersifat edukatif, baik bagi masyarakat maupun bagi seniman itu melakukan proses residensi ke setiap desa yang terpilih, diharapkan seniman dapat membawa semangat untuk tetap bertolak pada makna tradisi sebagai kekuatan seniman berbagi pengetahuan, baik akademik maupun pengalaman empirik yang telah teruji. Terdapat dua arah pembelajaran ketika masyarakat setempat merespon seniman yang berbagi pengetahuan dan pengalaman yang berkembang di dalam etalase kebudayaan daerah bercerita tentang pengalaman tim dalam sebuah perjalanan menuju salah satu desa wisata di kawasan Danau Toba, tim bercerita bahwasanya mereka dapat menemukan makna dari sebuah tanggung jawab, yakni tanggung jawab moral sebagai masyarakat pemilik seni tradisi. Perjalanan yang dilewati tentu saja berliku, namun sudah menjadi tekad para seniman untuk mewujudkan ide dan gagasan agar tercipta sebuah kegiatan berbasis dan PelatihanSeniman Bermasyarakat merupakan sebuah kegiatan yang lahir dari rasa tanggung jawab untuk melestarikan tradisi. Kegiatan ini diinisiasi oleh komunitas Ruang Sentra yang dalam pembahasan sebelumnya sudah dijelaskan. Seniman Bermasyarakat direncanakan akan terlaksana pada bulan April, Juni, dan Agustus tahun 2021. Adapun pelaksanaan perdananya sudah terealisasi pada bulan April lalu, bertempat di Desa Tipang, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara. Desa ini adalah salah satu desa wisata yang cukup terkenal di kawasan Danau Toba. Dipilihnya Desa Tipang sebagai lokasi pelaksanaan kegiatan Seniman Bermasyarakat, bukanlah tanpa alasan. Lantaran ramainya wisatawan yang berkunjung, Ruang Sentra menganggap Desa Tipang sebagai desa yang rentan akan akulturasi budaya. Dengan adanya kegiatan Seniman Bermasyarakat, diharapkan anak-anak di Desa Tipang dapat kembali mencintai akar tradisi menjadi tanggung jawab kita bersama untuk menjaga tradisi sebagai kekuatan dan jati diri bangsa. Oleh sebab itu, sudah seharusnya kita saling bahu membahu dalam menyukseskan kegiatan-kegiatan yang bernilai edukatif dan bertujuan untuk membangun kebudayaan. Berharap bahwa kegiatan Seniman Bermasyarakat yang akan digelar pada bulan Juni dan Agustus 2021 mendatang dapat berjalan dengan baik, begitu pula dengan tahun-tahun berikutnya. Penyunting Nadya Gadzali
Danfilsafat, bukan dengan cara teknik melisankan melaui tulisan sastra. Mencari tahu tentang budaya anda · mengikuti kegiatan budaya · bergabung dalam komunitas · memposting kesenian lokal di media sosial anda. Yang bukan termasuk cara melestarikan budaya daerah sekitar adalah Berbagai bentuk budaya daerah merupakan akar dari budaya nasional.
Menurut Trenholm dan Jensen, Pengertian Budaya adalah seperangkat nilai, norma, kepercayaan dan adat-istiadat, aturan dan kode, yang secara sosial mendefinisikan kelompok-kelompok orang, mengikat mereka satu sama lain dan memberi mereka kesadaran bersama. Dalam pandangan Trenholm dan Jensen, pemahaman budaya ini memandu kita untuk mempersepsi dunia, bagaimana kita berpikir mengenai diri kita sendiri dan hubungan kita dengan orang lain, serta bagaimana kita menetapkan dan mencapai tujuan kita, dan bagaimana kita mempertukarkan pesan. Pengertian Budaya Menurut Geert Hofstede adalah pemrograman kolektif atas pikiran yang membedakan anggota-anggota suatu kategori orang dengan kategori lainnya. Geert menyebutkan bahwa nilai-nilai adalah inti suatu budaya, sedangkan simbol-simbol merupakan manifestasi budaya yang paling dangkal, sementara pahlawan-pahlawan dan ritual-ritual berada di antara lapisan luar dan tercakup dalam praktik-praktik. Unsur unsur budaya ini terlihat oleh pengamat luar, tetapi maknanya tersembunyi dan makna persisnya terdapat dalam penafsiran orang dalam. Pengertian Cara Melestarikan Budaya kebudayaan didefinisikan sebagai kompleksitas yang meliputi kepercayaan, seni, moral, hukum, adat-istiadat kebiasaan, dan segala bentuk kehidupan yang diperoleh dari anggota masyarakat. Kata kebudayaan berasal dari kata sansekerta buddhayah, ialah bentuk jamak dari kata “budi” atau “akal”. Maka kebudayaan dapat diartikan pula hal-hal yang bersangkutan dengan budi dan akal. Ada pendapat lain tentang asal kata kebudayaan yaitu bahwa kata itu berasal dari pengembangan majemuk kata budi-daya yang berarti “daya dari budi”, kekuatan dari pikiran. Sedang menurutKoentjaraningrat kebudayaan diartikan sebagai keseluruhan gagasan dan karya manusia yang harus dibiasakannya dengan belajar, beserta keseluruhan dari hasil budi dan karyanya itu. Bila dilihat dari bahasa inggris kata kebudayaan berasal darikata latin colera yang berarti mengolah atau menngerjakan, yang kemudian berkembang menjadi kata culture yang diartikan sebagai daya dan usaha manusia untuk merubah berbagai definisi dari kebudayaan, Mencari tahu tentang budaya anda Apabila anda memang belum benar-benar memahami budaya anda, hal yang harus anda lakukan adalah anda harus mencari tahu berbagai macam informasi yang berkaitan dengan budaya anda. Kamu bisa mendapatkan informasi tersebut lewat bermacam-macam literatur seperti buku, ensiklopedi, atau bisa juga lewat surat kabar. Apalagi, saat ini, banyak literatur yang membahas tentang budaya dan kebudayaan sehingga anda akan lebih mudah untuk mendapatkan informasi mengenai budaya anda. Selain dari literatur cetak, anda pun bisa mempelajari tentang budaya lewat internet. Dengan perkembangan teknologi yang makin pesat karena pengaruh globalisasi, tentu saja akan menjadi kemudahan untuk anda dalam mendapatkan informasi yang lengkap tentang budaya anda. Contohnya yakni bila anda adalah orang Jawa yang ingin memperdalam pengetahuan anda mengenai budaya Jawa, anda dapat membaca berbagai buku budaya Jawa atau cukup mencari infonya lewat website-website tertentu. Mengikuti kegiatan budaya Untuk bisa mengenal budaya yang ada di daerah anda, setelah mempelajari tentang budaya anda, mengikuti kegiatan budaya adalah langkah yang tepat. Bila anda mengikuti kegiatan budaya ini, tentu saja anda akan lebih cinta pada budaya yang ada. Dalam mengikuti kegiatan budaya, sebaiknya anda terlibat langsung di dalam sebuah kontes misalnya sebab bila anda hanya mengikuti kegiatan budaya sebatas sebagai penonton atau peserta saja, kamu tak akan mendapatkan pengalaman yang mengesankan. Contohnya saja kamu ingin mengikuti kegiatan budaya Banyumas seperti pementasan kentongan. Akan lebih baik jika kamu menjadi pemain kentongan tersebut sebab anda akan lebih merasakan euforia kebudayaan kamu. Selain itu, terlibat langsung dalam kegiatan budaya juga akan menambah kecintaan kamu pada budaya anda tersebut. Anda juga akan mendapatkan suatu pengalaman baru yang tentu saja tidak bisa dilupakan sebab kegiatan kebudayaan biasanya digelar dalam acara tertentu. Bergabung dalam komunitas Bila anda ingin mengenal budaya Indonesia dan budaya di daerah anda khususnya, cara lain yang bisa kamu lakukan ialah dengan bergabung dengan komunitas budaya yang ada di sekitar daerah anda. Ada berbagai hal yang akan kamu dapatkan disini. Pertama, kamu bisa lebih mengenal budaya anda sebab dalam sebuah komunitas, akan ada beberapa tokoh kebudayaan yang sering berkunjung untuk menambah pengetahuan kamu atau bisa juga mereka bertukar pikiran dengan kamu dan anggota komunitas lain tentang budaya untuk menghindari penyebab terjadinya tindakan penyalahgunaan kewenangan Lalu, untuk mempererat tali persaudaraan dan kekompakan dalam melestarikan budaya, sebuah komunitas akan membuat acara tertentu yang bertemakan budaya kamu. Sama halnya dengan poin sebelumnya, ini merupakan hal yang sangat menguntungkan kamu sebab kamu bisa mempelajari bagaimana budaya anda dari acara tersebut. Memposting kesenian lokal di media sosial anda Di zaman modern ini, makin banyak orang yang mengenal internet dan media sosial. Lewat media sosial yang menghubungkan seluruh orang di dunia inilah kamu bisa memperkenalkan budaya lokal anda kepada orang luar. Postinglah foto-foto kesenian lokal yang dilengkapi dengan deskripsi di media sosial kamu. Kamu lebih baik jika anda memberikan deskripsi dalam 2 bahasa yaitu bahasa lokal dan juga bahasa inggris supaya orang luar lebih memahami apa yang anda posting. Jelaslah memposting foto-foto kesenian lokal akan lebih bermanfaat untuk kamu daripada memposting foto-foto selfie anda sebab dengan anda memperkenalkan budaya lokal kamu, kamu akan memberikan konstribusi dalam pelestarian budaya yang ada. Mengenakan produk budaya lokal anda di luar negeri Selain lewat media sosial, misi memperkenalkan budaya kepada luar negeri juga bisa kamu lakukan jika kamu sedang berada di luar negeri entah untuk belajar, liburan atau lainnya. Kamu cukup memakai produk hasil budaya lokal kamu saja disana. Contohnya saja anda memiliki batik sebagai produk budaya lokal kamu, dan untuk memperkenalkan batik tersebut, kamu cukup memakainya saat kamu sedang di luar negeri. Dengan memakai pakaian batik tersebut, tentu saja kamu telah memberikan sumbangsih kamu dalam memperkenalkan budaya lokal ke dunia luar. Selain pakaian, kamu juga bisa memakai hasil kesenian lokal lainnya contohnya tas, gelang, dan lain-lain. Mengekspor barang hasil kesenian budaya lokal Bagi anda para pengusaha, kamu juga bisa membantu mempromosikan budaya lokal melalui produk kesenian lokal yang kamu jual. Caranya adalah kamu mengembangkan usaha kamu agar sampai ke pasar mancanegara. Jika kamu telah mencapai itu, tentu saja kamu bisa mengekspor produk kesenian tersebut ke luar negeri. Kini, ada beberapa produk lokal Indonesia yang memang telah menembus pasar internasional contohnya batik dan songket, tetapi akan lebih baik jika ke depannya ada lebih banyak lagi produk kesenian lokal yang diperkenalkan sampai ke luar negeri. Jadikan budaya anda adalah identitas anda Pertama, kamu harus menjadikan budaya lokal kamu sebagai identitas anda. Apa artinya? Artinya adalah kamu memiliki rasa bangga terhadap budaya lokal yang kamu miliki dan kelebihan Indonesia di mata dunia Internasional. Dengan rasa bangga itulah kamu tidak akan mudah terpengaruh terhadap budaya asing yang masuk ke Indonesia. Menjadikan budaya sebagai identitas memanglah tak mudah. Apalagi saat ini, banyak orang yang berfikir bahwa budaya daerah adalah budaya yang sudah ketinggalan jaman. Tentu saja, harus ada banyak usaha yang kamu lakukan contohnya anda tidak ikut-ikutan datang ke bar atau diskotik untuk dugem. Fungsi Kebudayaan Bagi Masyarakat Kebudayaan mempunyai fungsi yang sangat besar bagi manusia dan masyarakat. Berbagai macam kekuatan yang harus dihadapi masyarakat dan anggota-anggotanya seperti kekuatan alam, maupun kekuatan-kekuatan lainnya di dalam masyarakat itu sendiri tidak selalu baik baginya. Selain itu, manusia dan masyarakat memerlukan juga kepuasaan, baik di bidang spiritual maupun materiil. Kebutuhan-kebutuhan masyarakat tersebut di atas unutk sebagai besar dipenuhi oleh kebudayaan yang bersumber pada masyarakat itu sendiri. Dikatakan sebagian besar karena kemampuan manusia terbatas, sehingga kemampuan kebudayaan yang merupakan hasil ciptaannya juga terbatas di dalam memenuhi segala kebutuhan. Adapun fungsi – fungsi kebudayaan adalah Mempersatukan masyarakat. Memenuhi kebutuhan-kebutuhan masyarakat. Mendorong terjadinya perubahan masyarakat. Unsur-Unsur Budaya Terdapat beberapa pendapat ahli mengenai komponen atau unsur kebudayaan atau budaya yaitu sebagai berikut… 1. Melville J. Herkovits, menyebutkan kebudayaan memiliki 4 unsur pokok yaitu alat-alat teknologi sistem ekonomi keluarga kekuasaan politik Bronislaw Malinowski mengatakan ada 4 unsur pokok yang meliputi sistem norma sosial yang memungkinkan kerja sama antara para anggota masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan alam yang ada disekelilingnya organisasi ekonomi alat-alat, dan lembaga-lembaga atau petugas-petugas untuk pendidikan keluarga adalah lembaga pendidikan utama organisasi kekuatan politik Kluckhohn, mengemukakan terdapat 7 unsur budaya atau kebudayaan yang sifatnya secara universal yaitu bahasa sistem pengetahuan sistem teknologi, dan peralatan sistem kesenian sistem mata pencaharian hidup sistem religi Unsur-Unsur Budaya Secara Umum, Berdasarkan dari beberapa unsur budaya yang dikemukakan oleh para ahli maka dapat ditarik kesimpulan bahwa unsur-unsur kebudayaan adalah sebagai berikut Perilaku-perilaku tertentu Gaya berpakaian Kebiasaan-kebiasaan Adat istiadat Tiga Wujud Kebudayaan Menurut Hoenigman, wujud kebudayaan dibedakan menjadi tiga, yaitu gagasan, aktivitas, dan artefak. Gagasan Wujud ideal Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan, dan sebagainya yang sifatnya abstrak; tidak dapat diraba atau disentuh. Wujud kebudayaan ini terletak dalam kepala-kepala atau di alam pemikiran warga masyarakat. Jika masyarakat tersebut menyatakan gagasan mereka itu dalam bentuk tulisan, maka lokasi dari kebudayaan ideal itu berada dalam karangan dan buku-buku hasil karya para penulis warga masyarakat tersebut. Aktivitas tindakan Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat itu. Wujud ini sering pula disebut dengan sistem sosial. Sistem sosial ini terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia yang saling berinteraksi, mengadakan kontak, serta bergaul dengan manusia lainnya menurut pola-pola tertentu yang berdasarkan adat tata kelakuan. Sifatnya konkret, terjadi dalam kehidupan sehari-hari, dan dapat diamati dan didokumentasikan. Artefak karya Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat diraba, dilihat, dan didokumentasikan. Sifatnya paling konkret diantara ketiga wujud kebudayaan. Manfaat Mempelajari Ilmu Budaya Mengenal perilaku lebih dalam dirinya sendiri maupun orang lain yang sebelumnya lebih dikenal luarnya saja. Dengan memahami karakter seseorang lebih dalam akan membuat seseorang menjadi tahu sifat yang ada di dalamnya itu, dan bukan luarnya saja. Karena memahami karakter seseorang itu jangan hanya dari luar saja, akan tetapi dari dalam juga. Sehingga dalam bergaulpun akan luwes. Sebagai bekal penting untuk pergaulan hidup. Manusia merupakan makhluk individu, yang berarti manusia tidak bisa hidup sendiri dan selalu membutuhkan bantuan orang lain. Perlu bersikap luwes dalam pergaulan setelah mendalami jiwa dan perasaan manusia serta mau tahu perilaku manusia. Dalam bergaul haruslah menjaga sikap dan sifat kita agar terjalinnya hubungan yang harmonis. Ciri Ciri Budaya Antara Lain Budaya bersifat selektif, merepresentasikan pola-pola perilaku pengalaman manusia yang jumlahnya terbatas. Budaya dapat disampaikan dari orang ke orang, dari kelompok ke kelompok dan dari generasi ke generasi. Etnosentrik menganggap budaya sendiri sebagai yang terbaik atau standar untuk menilai budaya lain. Budaya bersifat dinamis, suatu sistem yang tersu berubah sepanjang waktu. Berbagai unsur budaya saling berkaitan. Budaya bukan bawaan, tetapi dipelajari. Budaya berdasarkan simbol. Komponen Kebudayaan Berdasarkan wujudnya tersebut, Budaya memiliki beberapa elemen atau komponen, menurut ahli antropologi Cateora, yaitu Kebudayaan material Kebudayaan material mengacu pada semua ciptaan masyarakat yang nyata, konkret. Termasuk dalam kebudayaan material ini adalah temuan-temuan yang dihasilkan dari suatu penggalian arkeologi mangkuk tanah liat, perhisalan, senjata, dan seterusnya. Kebudayaan material juga mencakup barang-barang, seperti televisi, pesawat terbang, stadion olahraga, pakaian, gedung pencakar langit, dan mesin cuci. Kebudayaan nonmaterial Kebudayaan nonmaterial adalah ciptaan-ciptaan abstrak yang diwariskan dari generasi ke generasi, misalnya berupa dongeng, cerita rakyat, dan lagu atau tarian tradisional. Lembaga social dan pendidikan memberikan peran yang banyak dalam kontek berhubungan dan berkomunikasi di alam masyarakat. Sistem social yang terbantuk dalam suatu Negara akan menjadi dasar dan konsep yang berlaku pada tatanan social masyarakat. Contoh Di Indonesia pada kota dan desa dibeberapa wilayah, wanita tidak perlu sekolah yang tinggi apalagi bekerja pada satu instansi atau perusahaan. Tetapi di kota – kota besar hal tersebut terbalik, wajar seorang wanita memilik karier Sistem kepercayaan Bagaimana masyarakat mengembangkan dan membangun system kepercayaan atau keyakinan terhadap sesuatu, hal ini akan mempengaruhi system penilaian yang ada dalam masyarakat. Sistem keyakinan ini akan mempengaruhi dalam kebiasaan, bagaimana memandang hidup dan kehidupan, cara mereka berkonsumsi, sampai dengan cara bagaimana berkomunikasi. Estetika Berhubungan dengan seni dan kesenian, music, cerita, dongeng, hikayat, drama dan tari –tarian, yang berlaku dan berkembang dalam masyarakat. Seperti di Indonesia setiap masyarakatnya memiliki nilai estetika sendiri. Nilai estetika ini perlu dipahami dalam segala peran, agar pesan yang akan kita sampaikan dapat mencapai tujuan dan efektif. Misalkan di beberapa wilayah dan bersifat kedaerah, setiap akan membangu bagunan jenis apa saj harus meletakan janur kuning dan buah – buahan, sebagai symbol yang arti disetiap derah berbeda. Tetapi di kota besar seperti Jakarta jarang mungkin tidak terlihat masyarakatnya menggunakan cara tersebut. Bahasa Bahasa merupakan alat pengatar dalam berkomunikasi, bahasa untuk setiap walayah, bagian dan Negara memiliki perbedaan yang sangat komplek. Dalam ilmu komunikasi bahasa merupakan komponen komunikasi yang sulit dipahami. Bahasa memiliki sidat unik dan komplek, yang hanya dapat dimengerti oleh pengguna bahasa tersebu. Jadi keunikan dan kekomplekan bahasa ini harus dipelajari dan dipahami agar komunikasi lebih baik dan efektif dengan memperoleh nilai empati dan simpati dari orang lain. Contoh Kebudayaan Bahasa Banyak sekali bahasa yang ada di Indonesia, salah satunya adalah Bahasa Sunda. Bahasa Sunda adalah sebuah bahasa dari cabang Melayu-Polinesia dalam rumpun bahasa Austronesia. Bahasa ini dituturkan oleh setidaknya 38 juta orang dan merupakan bahasa Ibu dengan penutur terbanyak kedua di Indonesia setelah Bahasa Jawa. Bahasa Sunda dituturkan di hampir seluruh provinsi Jawa Barat dan Banten, melebar hingga wilayah barat Jawa Tengah mulai dari Kali Brebes Sungai Cipamali di wilayah Kabupaten Brebes dan Kali Serayu Sungai Ciserayu di Kabupaten Cilacap, di sebagian kawasan Jakarta, serta di seluruh provinsi di Indonesia dan luar negeri yang menjadi daerah urbanisasi Suku Sunda. Budaya Di Indonesia terdapat banyak sekali budaya yang tersebar. Salah satunya adalah budaya Sunda. Budaya Sunda merupaka suku yang terdapat di Provinsi Jawa Barat. Suku sunda adalah salah satu suku yang memiliki berbagai kebudayaan daerah, diantaranya pakaian tradisional, kesenian tradisional, bahasa daerah, dan lain sebagainya. Kesenian Khas Jawa Barat Wayang Golek Wayang Golek merupakan kesenian tradisional dari Jawa Barat yaitu kesenian yang menapilkan dan membawakan alur sebuah cerita yang bersejarah. Wayang Golek ini menampilkan golek yaitu semacam boneka yang terbuat dari kayu yang memerankan tokoh tertentu dalam cerita pawayangan serta dimainkan oleh seorang Dalang dan diiringi oleh nyanyian serta iringan musik tradisional Jawa Barat yang disebut dengan degung. Jaipong Jaipong merupakan tarian tradisional dari Jawa Barat, yang biasanya menampilkan penari dengan menggunakan pakaian khas Jawa Barat yang disebut kebaya, serta diiringi musik tradisional Jawa Bart yang disebut Musik Jaipong. Jaipong ini biasanya dimainkan oleh satu orang atau sekelompok penari yang menarikan berakan – gerakan khas tari jaipong. Degung Degung merupakan sebuah kesenian sunda yang biasany dimainkan pada acara hajatan. Kesenian degung ini digunakan sebagai musik pengiring/pengantar. Degung ini merupakan gabungan dari peralatan musik khas Jawa Barat yaitu, gendang, goong, kempul, saron, bonang, kacapi, suling, rebab, dan sebagainya. Degung merupakan salah-satu kesenian yang paling populer di Jawa Barat, karena iringan musik degung ini selalu digunakan dalam setiap acara hajatan yang masih menganut adat tradisional, selain itu musik degung juga digunakan sebgai musik pengiring hampir pada setiap pertunjukan seni tradisional Jawa Barat lainnya. Peran Kebudayaan Peranan merupakan aspek dinamis dari kedudukan, yaitu seorang yang melaksanakan hak-hak dan kewajibannya. Artinya, apabila seseorang melaksanakan hak dan kewajibannya sesuai dengan kedudukannya, maka dia telah menjalankan suatu peranan. Suatu peranan paling tidak mencakup tiga hal berikut Peranan meliputi norma-norma yang dihubungkan dengan posisi atau tempat seseorang dalam masyarakat Peranan merupakan suatu konsep perihal apa yang dapat dilakukan oleh individu dalam masyarakat sebagai organisasi Peranan juga dapat dikatakan sebagai perilaku individu yang penting bagi struktur sosial. Karakteristik Kebudayaan Secara umum kebudayaan memiliki beberapa karakteristik umum, karakteristik umum tersebut yaitu Kebudayaan adalah milik bersama. Unsur kebudayaan/ide, nilai, pola merupakan sesuatu yang dijalankan bersama-sama oleh anggota masyarakat. Contohnya gotong royong, musyawarah mufakat. Kebudayaan merupakan hasil belajar . Secara unsure hasil kebudayaan merupakan hasil dari belajar dan bukan warisan biologis dibawa sejak lahir. Kebudayaan didasari pada lambang. Penggunaan lambing-lambang tertentu biasanya dilakukan ooleh manusia, kekuasaan dan ketaatan individu dibangkitkan juga oleh lambing tertentu. Konsep Kebudayaan Berlawanan dengan ahli teori adaptasi tentang budaya, yang beranekaragam adalah sejumlah ahli teori yang melihat budaya sebagai sistem ideasional. Teori ini adalah teori yang dipegang oleh Keesing dalam setiap materinya ia menyebutkan tentang Ideasional yaitu budaya berperan sebagai sistem ide gagasan, dan teori ini bertolak dengan ahli teori adaptasi tentang budaya. Ia membedakan tiga cara yang khas dalam mendekati budaya sebagai sistem ide gagasan, yaitu sebagai berikut Budaya Sebagai Sistem Kognitif Maksudnya ialah budaya itu sebagai pengetahuan cognitif. Jadi budaya bukan sekedar untuk hiasan saja dalam kehidupan seseorang, tetapi dengan mempelajari budaya, kita juga turut mempelajari suatu pengetahuan. Oleh karena itu Keesing mengatakan bahwa budaya tidak didukung oleh ilmu pengetahuan yang arif bijaksana sebab dengan kebudayaan itulah kita mempelajari suatu ilmu pengetahuan yang arif bijaksana itu. Kebudayaan terdiri atas segala sesuatu yang hrus diketahui atau dipercayai seseorang agar dia dapat berperilaku dalam cara yang dapat diterima oleh anggota-anggota masyarakat. Menurut Good enough Budaya adalah bentuk ha-hal yang ada dalam pikiranmind manusia,model-model yang dipunyai manusia unutk menerima ,menghubungkan, dan kemudian menafsirkan suatu fenomena. Dengan konsep yang seperti ini, bahasa adalah satu subsistem dari budaya, dan peneliti antropologi kognitif berharap bahwa metode-metode dan model-model linguistik juga memadai untuk digunakan oleh bidang budaya yang lain. Budaya secara epistemologi berada dalam ranah yang sama dengan bahasa. Metode-metode dan model-model linguistik yang relevan digunakan. Budaya Sebagai Sistem Struktural Yang mempengaruhi susunan atau tatanan yang terpola secara kultural ialah pikiran mind. Struktur pemikiran – pemikiran yang meliputi tentang bahasa, adat istiadat yang berbeda antara masyarakat itu dipandang sebagai “Budaya”, yaitu bersifat universal yang semua masyarakat di dunia ini mempunyai kebudayaan tersebut, dari pada “sistem budaya” yang bersifat lokal. Oleh karena itu setiap budaya pada masing – masing masyarakat berbeda di seluruh dunia karena pikiran mereka yang menyebabkan kebudayaan itu berbeda satu sama lain. Menurut Levi-Strauss memandang budaya sebagai sistem simbolik yang dimiliki bersama dan merupakan ciptaan pikiran secara kumulatif. Budaya Sebagai Sistem Simbolik Kebudayaan adalah dengan cara memandang kebudayaan – kebudayaan sebagai sistem makna dan simbol yang dimiliki bersama. Kebudayaan itu tidak dimiliki individu namun dimiliki bersama oleh suatu masyarakat. Clifford Geertz menganggap pandangannya tentang budaya adalah semiotik. Mempelajari budaya adalah berarti mempelajari aturan-aturan makna yang dimiliki bersama. Kebudayaan sebagai sistem simbol yang bermakna. Makna tidak terlihat di “dalam kepala orang”. Budaya menurut Schneider adalah satu sistem simbol dan makna dimiliki bersama oleh anggota masyarakat ,terletak dalam relasi diantara demikianlah artikel dari megenai Cara Melestarikan Budaya Pengertian, Fungsi, Unsur, Wujud, Manfaat, Ciri, Komponen, Contoh, Peran, Karakteristik, Konsep , semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semuanya.
menjadiwadah para kalangan muda untuk berkumpul dan mengadakan kegiatan yang bermanfaat. Saat itu Bapak Kurnia selaku kepala RW 03 mengadakan sebuah program berupa kesenian yang dijadikan sebagai ciri khas warga RW 03 Desa Jatiroke. Tujuan diadakannya kesenian Singa Depok, selain untuk melestarikan budaya, juga
Melaluikesenian ini, diharapkan dapat memberikan efek positif di Lapas Narkotika Banyuasin serta menularkan kepada WBP lainnya untuk mau belajar dan mengubah pola pikir yang lebih baik. "Nantinya untuk WBP yang mengikuti pelatihan hadroh kami usahakan untuk bisa unjuk kebolehannya di kegiatan bernuansa Islami yang diselenggarakan di Lapas
Kesenianmerupakan salah satu bagian dari budaya serta sarana yang dapat digunakan sebagai cara untuk menuangkan rasa keindahan dari dalam jiwa manusia. Kesenian selain sebagai sarana untuk mengekspresikan rasa keindahan, juga memiliki fungsi lain. Misalnya, mitos berguna dalam menentukan norma untuk mengatur perilaku yang teratur dan meneruskan adat serta nilai-nilai kebudayaan.
. 203 248 256 477 423 329 79 373
mengikuti kegiatan kesenian berguna untuk melestarikan